YeDe Blogger- Sebagai seorang Mahasiswa/i tidak terlepas yang namanya Skripsi/ Proyek Akhir, sebagai syarat yang harus dipenuhi agar kita Wisuda atau lolos ujian tahap akhir..
OKey!!
Contoh Proposal Proyek Akhir
ABSTRAK
Untuk melihat secara lengkap silahkan Klik disini..
nb: Prabayar
OKey!!
Pada kesempatan kali saya akan membahas/menyajikan sebuah contoh Proposal Proyek Akhir. Silahkan baca, semoga membantu Mahasiswa/i dalam menyelsaikan tugas akhirnya. :)
Selamat membaca.
ABSTRAK
Alat pendeteksi parameter stress manusia merupakan
alat yang digunakan untuk mendeteksi seberapa tinggi level kejenuhan dan
ketegangan manusia dengan memperhitungkan heart rate, temperatur tubuh, tekanan
darah dan GSR(Galvanic Skin Resistance) yang merupakan resistansi kulit dari
dua jari tangan , menggunakan Atmega8535 sebagai pengolah data, LM35dz sebagai
pendeteksi temperatur tubuh, sensorMPX5050dp sebagai pendeteksi heart rate dan
tekanan darah, serta alumunium foil yang digunakan sebagai pendeteksi nilai resistansi
kulit dari dua jari tangan (GSR). Tiap-tiap sensor akan mengambil data
parameter yang diukur kemudian membandingkan dengan tabel batasan tingkat
stress manusia pada usia dewasa muda. Dari hasil perbandingan dengan tabel
tersebut akan diperoleh satu keputusan yang menampilkan kondisi tingkat stress
manusia.
Kata Kunci :Stress, Atmega8535 , Mpx5050dp, HeartRate,
Tekanan darah , GSR, temperatur
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Saat
ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi semakin meningkat terutama di bidang ilmu elektronika . Dengan adanya
ditemukan sensor-sensor yang bisa digunakan untuk mengamati dan mengindera
besaran-besaran fisis yang ada di lingkungan seperti : temperatur, kelembapan, tekanan,
dan lain-lain. Dengan adanya sensor-sensor yang bisa mengindera besaran fisis
tersebut, tak jarang pula dalam dunia kesehatan banyak diperlukan sensor-sensor
yang digunakan untuk mengindera kondisi tubuh manusia seperti denyut jantung, sinyal
otak, serta temperatur tubuh manusia.
Dewasa
ini, dengan semakin berkembangnya teknologi dan pesatnya kemajuan ekonomi
membawa perubahan pula pada kehidupan manusia. Perubahan-perubahan tersebut
menuntut manusia agar selalu mampu bersaing dan berkompetisi dalam kehidupannya.
Hal ini pula yang membawa manusia dalam suatu keadan jenuh dan penuh tekanan
dalam hidupnya sehingga tak jarang
manusia berada dalam keadaan stress
dikarenakan sulitnya menyesuaikan diri dengan perkembangan lingkungan tersebut.
Stress dapat bersumber dari berbagai hal,
seringkali disebut stressors. Penyebab stress pada manusia
dibagi menjadi beberapa bagian antara lain School stress(sumber stres
dari lingkungan pendidikan), Financial Stress (sumber stres dari
pendapatan), Job Stress (sumber stres pekerjaan) dan Tipe kepribadian
dan cara berpikir yang menyebabkan stress ( Elizabeth Scott, 2010 )
Stress sebenarnya tidak selalu
buruk dan merupakan bagian normal dari kehidupan sehari-hari. Bahkan stress adalah motivasi yang kita
butuhkan untuk aktif karena merupakan suatu energi. Tapi stress bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman jika kita tidak mampu
mengelolanya. Sehingga diperlukan kemampuan untuk mengelola stress atau stress management. Tanda-tanda
reaksi stres manusia yang meliputi reaksi fisik antara lain Increased heart
rate, Elevated blood pressure,Cold hands . Stress itu sendiri meliputi empat kondisi yaitu, tegang
(s=stressed), cemas (t=tense), tenang (c=calm) dan rileks
(r=relaxed)
1.2
Tujuan
Tujuan dari
pembuatan proyek akhir ini adalah untuk mendeteksi seberapa tinggi tingkat
stress pada
manusia berdasarkan parameter yang diukur.
1.3 Rumusan Masalah
Permasalahan
yang diangkat dalam proyek akhir yang penulis buat ini adalah sebagai
berikut:
·
Bagaimana
cara membuat alat yang dapat mendeteksi tekanan darah manusia, detak jantung
pada manusia.
·
Bagaimana
cara agar pengumpulan data dari parameter yang diukur agar bisa disimpulkan dalam
satu keputusan.
·
Bagaimana
mengolah data dari sensor-sensor yang digunakan.
·
Bagaimana
cara agar sensor MPX5050dp bisa digunakan untuk dua parameter tekanan darah dan
detak jantung
1.3 Ruang Lingkup
Seperti yang telah dijelaskan pada sub
bab perumusan masalah, maka dalam penulisan ini penulis akan membatasi ruang
lingkup dalam penulisannya. Hal ini disebabkan karena luasnya masalah yang ada
dalam penyusunan, maka penulis hanya membahas kebutuhan dalam menerapkan alat
yang akan dibangun, yakni sebagai berikut :
·
Hanya
mengambil dua variabel parameter yang diukur yakni Tekanan darah dan Detak
jantung.
·
Pengontrolan
sistem menggunaka Atmega8535.
·
Sensor
yang digunakan MPX5050dp.
·
Menggunakan bahasa pemograman C++.
·
Pengujian
alat tidak dilakukan pada keadaan setelah berolahraga dan beraktivitas berat.
·
Diukur
pada batasan usia dewasa muda.
1.4 Manfaat
Manfaat pembuatan proyek akhir ini ialah untuk mendeteksi tingkat stress
manusia, sehingga dengan ini seseorang dapat melakukan tindakan selanjutnya
agar mampu mengendalikan tingkat stress
1.5 Sistematika
Penulisan
Penulisan laporan proyek akhir ini
disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
1. BAB I : PENDAHULUAN
Bab I ini
terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat dan sistematika penulisan
proposal proyek akhir.
2. BAB II : TINJAUAN
PUSTAKA
Bab II ini
terdiri dari review
terdahulu dan teori – teori yang dijadikan landasan dalam perancangan
dan pembuatan Proyek Akhir ini.
3. BAB III : PERANCANGAN DAN PEMBUATAN
Bab III ini
terdiri dari perancangan pembuatan Proyek Akhir yang berdasarkan teori – teori
pendukung yang ada.
4. BAB IV : JADWAL DAN PERKIRAAN BIAYA
2. Tinjauan Pustaka
Dalam mendeteksi level stress manusia ini terdapat empat variabel yang
diukur yaitu tekanan darah,detak jantung per menit,suhu tubuh,dan GSR(Galvanic
Skin Resistance) . Penelitian tentang alat pendeteksi tingkat stress ini telah
banyak dilakukan. Pada penelitian yang dilakukan oleh Andri Zita, 2002, hanya diambil dua variabel yaitu detak jantung
dan GSR, sensor GSR tersebut diperoleh dari alumunium foil yang bisa digunakan
sebagai pendeteksi tahanan kulit pada dua jari manusia.kemudian penelitian
terkait ini juga dilakukan oleh Rohmad Ali, 2008, hanya mengambil tiga variabel
yaitu GSR,suhu tubuh,dan detak jantung permenit.berdasarkan referensi-referensi
penelitian tersebut penulis mengambil 4 variabel yang menyebabkan tingkat stres
manusia berdasarkan tabel batasan fisik tingkat stress pada usia dewasa muda.
Tabel 1.1
Parameter Tingkat Stress Pada Usia Dewasa Muda
Dengan ini
dibutuhkan suatu sistem yang bisa mendeteksi tingkat stress manusia tersebut
berdasarkan tanda-tanda dari Increased heart rate, Elevated blood
pressure,Cold hands, dan
GSR(Galvanic Skin Resistance). Galvanic Skin Resistance (GSR) yaitu tahanan tubuh manusia biasanya diambil
dari tahanan dua jari tangan dalam satuan (siemens), Heart Rate (HR)
dalam satuan beat per minute, nilai normal untuk detak jantung adalah
70-80 BPM, Blood Presure (BP) atau tekanan darah terbagi menjadi tekanan
darah batas bawah Blood Presure Diastole (BPD) dan tekanan darah atas Blood
Presure Systole (BPS), nilai normal dari tekanan darah untuk Systole adalah
120 dan 80 untuk Diastole (WHO & ISH). Temperatur tubuh atau dalam
istilah medis disebut H & T dalam satuan °C, nilai normal dari temperatur
tubuh manusia adalah 37°C (Gabriel, 2004). Dalam penelitian ini diambil empat variabel yang dihitung, karena
dengan semakin banyak nya variabel yang diperhitungkan maka data yang
dihasilkan juga lebih sesuai. Selain itu empat variabel diambil karena
menyesuaikan dengan tabel batasan stress manusia pada usia dewasa muda yang
berisi empat variabel.
2.1
Mikrokontroler ATMega 8535
Mikrokontroler ATMega 8535 adalah mikrokontroler berjenis Reduced Instruction Set Computing (RISC) 8 bit dengan delapan kilobyte flash memori, high
performance dan low power.
Piranti ini dapat diprogram secara In-System
Programming (ISP) dan dapat diprogram berulang-ulang selama 10.000 kali
baca/tulis (read/write) di dalam sistem.
Mikrokontroler sendiri digunakan jika proses yang dikontrol
melibatkan operasi yang lebih kompleks baik itu aritmetika, logika, pewaktuan,
atau lainnya yang akan sangat rumit bila diimplementasikan dengan
komponen-komponen diskrit karena dilakukan secara software.
Gambar 2.1 Konfigurasi
pin-pin ATMega 8535
Pin-pin
pada ATMega 8535 memiliki beberapa fungsi, namun umumnya fungsi yang digunakan
hanyalah fungsi sebagai Input dan Output. Beberapa konfigurasi pin ATMega 8535 dapat
dijelaskan secara fungsional sebagai berikut:
a.
VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan catu daya
b.
GND
merupakan pin ground
c.
Port A (PA0..PA7) merupakan pin I/O yang
dan pin masukan ADC
d.
Port B (PB0..PB7) merupakan pin I/O dan pin fungsi khusus, yaitu Timer/Counter, komparator analog, dan
SPI
e.
Port C (PC0..PC7) merupakan pin I/O dan pin fungsi khusus, yaitu Two Wire Interface (TWI), komparator
analog dan Timer Oscilator
f.
Port D (PD0..PD7) merupakan pin I/O dan pin fungsi khusus, yaitu komparator
analog, interupsi eksternal, dan komunikasi serial
g.
RESET merupakan pin yang digunakan
untuk me-reset mikrokontroler
h.
XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal
i.
AVCC merupakan pin masukan tegangan
untuk ADC
j.
AREF merupakan pin masukan tegangan
referensi ADC
2.2 MPX5050dp ( Sensor Tekanan )
Sensor tekanan MPX5050 DP merupakan tranduser piezoresistif
yang terbuat dari bahan silicon dan dirancang untuk berbagai aplikasi
terutama yang menggunakan mikrokontroler. Sensor ini dilengkapi dengan chip
signal conditioned, temperature compensated dan calibrated. Sensor ini mendeteksi tekanan udara dengan
keluaran yaitu tegangan dalam satuan Volt....Untuk melihat secara lengkap silahkan Klik disini..
nb: Prabayar
Proposal Proyek Akhir
Reviewed by fff
on
Friday, December 18, 2015
Rating: