METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

A.  Jenis Penelitian

                Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah di rumuskan pada bagian sebelum nya,maka jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif,menurut A.Muri Yusuf (1997:64) penelitian kuantitatif dapat dilakukan dalam berbagai bentuk seperti korelasional,deskriptif dan ekserimen.

            Penelitian ini berbentuk deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan secara umum dan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya serta untuk menganalisa data tersebut.Nana dan ibrahim (1989:64) mengemukakanbahwa penelitian deskriptif adalah: “Berupaya mendeskripsikan suatu gejala,peristiwa,kejadian yang terjadi saat sekarang,dengan kata lain penelitian deskriptif mengambil masalah atau memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang aktual sebagai mana adanya saat penelitian      dilakukan”

            Menurut A.Muri Yusuf (1997:83)penelitian deskriptif adalah “salah satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistimatis,faktual dan akrat mengenai fakta-fakta dan sifat populasi dan mencoba menggambarkan fenomena secara detail.”

            Selanjutnya Suharsimi Arikunto (1989:291) mengungkapkan bahwa penelitian deskriptif adalah:  “penelitian yang mengumpulkan informasi mengenai suatu gejala yang ada,yaitu gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan.”

            Dari pendapat diatas dapat di simpulkan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian untuk mengumpulkan informasi data yang akurat  pada suatu gejala atau masalah yang ada saat penelitian dilakukan.dalam penelitian ini fakta di ungkap berdasarkan gejala yang ada pada diri responden.pengukuran dilakukan secara langsung terhadap responden yaitu mengenai “Minat mahasiswa D3 teknik otomotif terhadap studi lanjutan program S1”

B.   Populasi dan Sampel

1.      Populasi

            Populasi penelitian merupakan keseluruhan objek yang diteliti, diamati, dan diwawancarai dimana peneliti menarik suatu kesimpulan tentang objek penelitian, yang dapat berupa benda atau peristiwa atau kejadian (nasution, 1985)

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa teknik otomotif yang telah menyelesaikan kuliahnya (diwisuda) D3 dengan jumlah populasi 20 orang.

2.      Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil dengan teknik tertentu. Menurut Suharsimi Arikunto (1998:120).menurut A.Muri Yusuf (1997:82) mengataka bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili populasi tersebut.

dari pendapat diatas sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili populasi dengan teknik tertentu."Apabila subjeknya kurang dari seratus, lebih baik diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari: (a) kemampuan peneliti dilihat dari waktu tenaga dan dana, (b) sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap sujek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data, (e) besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Untuk penelitian yang resikonya besar, tentu saja jika sampelnya besar, hasilnya akan baik."

Berdasarkan pendapat diatas maka sampel dalam peneiitian ini adalah "Total Sampling" dimana seluruh jumlah populasi dijadikan sampel penelitian, yaitu sebanyak 20 orang.

C.   c

Penelitian ini dilakukan  dari 20 november 2010 sampai 20 Desember 2010, bertempat di Jurusan Teknik Otomotif FT UNP.

D.    Definisi Operasional

a.      Minat

Yang dimaksud minat dalam penelitian ini adalah pendorong mula yang timbul dari dalam diri seseorang untuk bertindak dan berbuat dengan tujuan yang hendak dieapai.

b.       Mahasiswa

Yang dimaksud mahasiswa dalam penelitian ini adalah peserta didik yang telah menyelesaikan kuliah (diwisuda) di jurusan teknik otomotif dan memiliki kualifikasi pendidikan D3.

c.       Studi lanjut

Yang dimaksut studi lanjut adalah untuk mempersiapkan tenaga sarjana kependidikan dan kepelatihan yang profesional di sektor otomotif dengan kemampuan bidang studi setingkat ahli madya.

E.     Jenis data

            Data yang diambil dalam penelitian ini adalah: data primer,yaitu data yang Langsung di peroleh dari mahasiswa D3 otomotif  yang melanjutkan studinya ke program S1.menurut Winarno Surachmad (1985:163) data primer adalah data yang di ambil dari responden.data penelitian ini langsung di ambil dari mahasiswa D3 yang melanjut kan ke program S1.

F.     Instrumen Penelitian

1.      Bentuk Instrumen

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini yaitu dengan menggunakan angket model Skala Likert. Dimana alternatif jawaban dalam bentuk kontinom yang terdiri dari lima kategori. Hal ini dapat dilihat pada tabel 2. berikut ini:

Tabel    1.   Daftar Skor Jawaban Setiap Pernyataan Berdasarkan Sifat.

Pernyataan	Bobot
Sangat Setuju (SS)	5
Setuju (S)	4
Kurang Setuju (KS)	3
Tidak Setuju (TS)	2
Sangat Tidak Setuju (STS)	1

2.      Penyusunan Instrumen

Instrumen penelitian ini disusun berdasarkan indikator, sub indikator dan kajian teori. Dalam setiap penyusunan kuesioner tetap mempertimbangkan kemudahan pengisian oleh responden. Kisi-kisi instrumen yang disusun dapat dilihat pada tabel 2.

Table 2. Kisi-Kisi Rancangan Instrumen

No	INDIKATOR	SUB INDIKATOR	NO. ITEM	JUMLAH
	Minat  Melanjutkan Study (Transfer)	1.  Faktor dari dalam diri: a.    Usia atau umur b.   Kemampuan c.    Tujuan -    Menambah Ilmu Pengetahuan -    Pengembangan Diri -    Masa Depan -    Memperoleh Gelar 2.  Dorongan dari luar: a.    Ekonomi b.    Dunia kerja c.    Kesempatan d.   Lingkungan -    Keluarga -    Masyarakat -    Teman sejawat	1,2,3,4,5 6,78,9,10 11,12,13,14,15 16,17,18,19,20 21,22,23,24,25 26,27,28,29,30  31,32,33,34,35 36,37,38,39,40 41,42,43,44,45 46,47,48,49,50 51,52,53 54,55,56,57 58,59,60,	5 Butir 5 Butir 5 butir 5 butir 5 butir 5 butir 5 butir 5 butir 5 butir 5 butir 3 butir 4 butir 3 butir
Jumlah				60 butir

3.      Uji Coba Instrumen

                                Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang      digunakan tersebut benar-benar sahih dan handal (valid dan reliable) yaitu sejauh mana suatu alat ukur mampu memberikan hasil pengukuran yang konsisteri dalam waktu dan tempat yang berbeda, juga untuk melihat sampai sejauhmana responden dapat memahami butir-butir pertanyaan.

Untuk melakukan uji coba perlu diperhatikan beberapa prosedur pelaksanaan yaitu : (1) Penentuan responden uji coba, (2) Pelaksanaan uji coba dan (3) Analisa data uji coba.

a.       Responden uji coba

Responden uji coba diambil sebanyak 20 orang mahasiswa D3 teknik ototmotif. Dimana jenis uji coba ini adalah uji coba terpakai, artinya responden uji coba termasuk anggota penelitian sesungguhnya.

b.       Pelaksanaan Uji Coba

Uji coba data instrumen dilakukan di jurusan Teknik Otomotif FT UNP dengan cara menjumpai responden dan memberikan angket untuk diisinya.

4.      Analisa Data Uji Coba Instrument

Setelah dilakukan uji coba instrumen, data uji coba yang diperoleh selanjutnya dianalisa tingkat validitas dan realibilitasnya. Sehingga diperoleh butir-butir instrumen yang sesungguhnya dan layak untuk dijadikan alat ukur.

a         Uji validitas

Uji validitas dilakukan bertujuan  untuk menguji apakah butir tersebut sudah valid untuk mengukur indikatornya. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS (Statistic Product Service Solution) versi 13.00 for windows.

b        Uji realibilitas

Uji realibilitas dilakukan untuk mengetahui kehandalan instrumen. Uji realibilitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS (Statistic Product Service Solution) versi 13.00 for windows.

G.    Teknik Analisa Data

Hasil  penelitian ini dianalisa dengan perhitungan statistik deskriptif, yaitu dengan menggunakan rumus persentase seperti yang dikemukakan oleh Sudjana (1989:68) sebagai berikut :

P =   X 100%

Dimana :       P = Jumlah perseniase

F = Frekuensi yang muneul dari setiap indikator

N =Jumlah frekuensi responden.

Untuk memberikan interpretasi pada persentase yang telah diperoleh, dihitung dengan mengbunakan rumus yang disarankan oieh Sudjana (1996:67) sebagai berikut:

M =

Dimana :             M = Mean (nilai rata-rata)

fi = Frekuensi jawaban

xi = Skor pilihan jawaban

Menurut Sudjana (1986:67) harga mean yang telah diperoleh dapat dikonsultasikan dengan tabel berikut:

Tabel 3. Tabel Harga Mean

NILAI RATA-RATA	KETERANGAN
7,01 – 5,00   (80,01 % - 100 %)	Sangat Baik
3,01 – 4,00   (60,01 % - 80 %)	Baik
2,01 – 3,00   (40,01 % - 60 %)	Cukup
1,01 – 2,00   (20,01 % - 40 %)	Kurang
0,00 – 1,00   (  0 %    -  20 %)	Sangat Kurang